Serangan Ulat Bulu, Berita tentang serangan ulat bulu akhir-akhir ini cukup membuat khawatir walaupun daerah tempat saya tinggal tak ada serangan ulat bulu tapi amit..amit semoga aja tidak terjadi, bahkan kabarnya Serangan Ulat Bulu Sudah Mendekati Jakarta walau tidak begitu parah tetapi bila itu benar semoga saja cepat selesai.
Ulat bulu tersebut jenis dasi sira. Ulat pemakan daun pohon mangga menyerang setidaknya 60.000 ribu hektare lahan pertanian mangga. Itu sekitar 8.500 pohon mangga di kabupaten probolinggo.
Menurut Kepala Laboratorium Hama, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Dr Ir Totok Himawan, serangan ini diakibatkan oleh rusaknya ekosistem alam yang mengakibatkan populasi serangga tidak seimbang.
Selain itu, anomali cuaca yang tidak menentu. Hujan yang terus menerus terjadi di sejumlah kawasan mengakibatkan musuh alami ulat yakni sejenis predator bernama “Braconid” dan “Apanteles” tidak mampu bertahan hidup.
Pada kasus ulat bulu ini, terdapat dua faktor yang terganggu, yaitu berkurangnya pemangsa dan berubahnya suhu dan kelembapan udara. Pemangsa alami ulat seperti burung, kelelawar, dll berkurang sehingga populasi ulat meningkat. Ditambah lagi suhu yang cukup hangat dan lembab membuat perkembangan populasi ulat semakin cepat.
Jadi, secara otomatis jumlah ulat akan semakin banyak. Apalagi ulat sekali melahirkan bisa mencapai ratusan ulat.
Cara mengatasinya Ulat Bulu
Meski kecil dengan bulu yang lembut, namun bila tersentuh kulit dapat mengakibatkan gatal-gatal yang bisa menjalar ke seluruh tubuh.
Bagi sebagian masyarakat di seluruh Indonesia yang sudah terkena alergi berupa gatal-gatal akibat serangan ulat bulu, sebaiknya gunakan antihistamin sebagai pengobatan yang biasa terdapat pada CTM, bedak, atau balsam.
Selain itu, perhatikan juga pola makan, seperti hindari mengkonsumsi telor dan ayam juga dapat mengurangi risiko alergi semakin bertambah parah.
Diberbagai daerah, misalnya, warga serentak membeli balsem untuk mengatasi serangan gatal akibat ulat bulu tersebut. Tak banyak juga, sebagian warga menggunakan minyak goreng yang ditengarai mampu mengurangi rasa gatal akibat serangan ulat bulu yang menggila.
Sementara itu, pengobatan alergi juga dapat dilakukan dengan biji rimbang. Rimbang ini kemudian dibelah dan digosok-gosokkan kebagian yang gatal, dan usahakan agar biji-biji kecil rimbang tetap menempel di bagian yang gatal.
Setelah itu tunggu sampai beberapa menit. Biasanya akan sembuh dalam beberapa menit. Begitulah kira-kira kegunaan rimbang ini. Dapat menawarkan racun yang mengakibatkan gatal-gatal pada kulit yang tersentuh ulat Bulu.